Sunday, December 15, 2013

Kota Sumedang



بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Ini adalah sekilas bahasan tentang “KOTA SUMEDANG”
1.    Pusat Pemerintahan
Pemda Sumedang
Pusat Pemerintahan Kabupaten Sumedang kini berada di Jalan Prabu Gajah Agung By Pass, Sumedang. Namun dulu, Pemda berada di Jalan P. Geusan Ulun
                                                     
2.    Pusat Pembelanjaan
a.    Pasar Sandang Sumedang



Pasar Sandang merupakan pasar rakyat (pasar tradisional) yang terletak di Jalan Mayor Abdul Rahman, tepatnya di dekat Monumen Taman Ndog.  Pasar ini menjual segala kebutuhan sandang. Dengan keadaan yang cukup kumuh, mulai tahun 2013 pasar ini pun akan direvitalisasi. Pemerintah telah membangun area kios – kios untuk para pedagang dan memindahkan pedagang kaki lima untuk berjualan di area dalam Taman Ndog.
b.    Griya Plaza Sumedang

Griya Plaza Sumedang merupakan pasar modern yang terletak di Jalan Mayor Abdul Rahman No. 161-163 Kel. Kota Kaler Kec. Sumedang Utara Kab. Sumedang dengan kode pos 45322 telp. 0261 205381 fax. 0261 201728. Setiap hari, toserba ini selalu dipenuhi orang-orang yang ingin berbelanja ataupun sekedar window shopping.
3.    Pusat Kesehatan
a.    Rumah Sakit Umum Sumedang

RSUD Sumedang terletak di Jalan P. Geusan Ulun No. 43 Sumedang, Jawa Barat, Indonesia dengan kode pos 45311 telp. 0261-201021 fax. 0261-204970, tepatnya di koordinat 6°51'28.8"S ~ 107°55'14.88"E. Untuk info selengkapnya anda dapat mengunjungi web resminya di http://rsudsumedang.com
4.    Pusat Transportasi
Terminal Ciakar Sumedang

Terminal Ciakar Sumedang terletak di Jalan Prabu Gajah Agung. Terminal ini melayani rute pemberangkatan ke 4 kota-kota besar di Indonesia seperti Depok, Jakarta, Bandung dan Cirebon. Setiap musim mudik, terminal ini selalu dipenuhi penumpang yang baru pulang mudik ataupun penumpang yang ingin mudik ke kampung halamannya. Terminal ini telah direnovasi kembali pada akhir tahun 2011.
5.    Pusat Kota
Alun - Alun Sumedang

Alun - alun merupakan pusat kota sekaligus taman kota yang disekelilingnya ditanami pohon beringin, palm serta dilengkapi dengan kursi - kursi, pendopo kecil, area bermain anak – anak dan café. Ditengah - tengah alun-alun terdapat monumen bersejarah yaitu “Lingga” yang menjadi ciri khas Alun – alun Sumedang.
Saat ini Alun – alun Sumedang telah direnovasi. Area bermain anak – anak dirubah menjadi taman bunga serta tulisan “SUMEDANG TANDANG” diratakan dengan tanah.  
6.    Pusat Perdagangan (Toko)
Ria Busana (RB)

Ria Busana merupakan toko pakaian yang sampai saat ini ramai dikunjungi orang. RB berlokasi di Jalan Mayor Abdul Rakhman No. 17 Sumedang. Ria Busana menjual berbagai pakaian untuk remaja, dewasa, pria ataupun wanita hingga baju untuk anak-anak.
7.    Pusat Pendidikan
Daftar SMK Negeri di Sumedang
No.
Nama Sekolah
Alamat
Telp
Situs resmi
1
SMK NEGERI 1 SUMEDANG
Jl. Mayor Abdurakhman No. 209, Situ, Sumedang Utara, Kab. Sumedang 45323
(0261)202056

2
SMK NEGERI 2 SUMEDANG
Jl. Arief Rakhman Hakim No. 59 Sumedang, Situ, Sumedang Utara, Kab. Sumedang 45323
(0261)201531

3
SMK NEGERI 1 BUAHDUA
Jl. Raya Buahdua Km.3, Bojongloa, Buah Dua, Kab. Sumedang 45392
(0261)2717576

4
SMK NEGERI SITURAJA
Tanjung Manunggal V Sukatali Situraja, Sukatali, Situraja, Kab. Sumedang 45371
(0261)2755176

5
SMK NEGERI SUKASARI
Komplek Buper Letjen. Purn. Dr. (Hc) H. Mashudi Kiarapayung, Sindangsari, Sukasari, Kab. Sumedang 45366


6
SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI SUMEDANG
Jl. Margamukti – Licin Kec. Cimalaka Kab. Sumedang, Licin/ Cimalaka Sumedang,  45353
(0261)203144

7
SMK PERTANIAN PEMBANGUNAN NEGERI TANJUNGSARI
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 29, Gunungmanik, Tanjungsari, Sumedang, 45362
(022)7911050


Semoga bermanfat

Saturday, November 16, 2013

Analisis Novel


ANALISIS UNSUR INTRINSIK DAN EKSTRINSIK NOVEL

  1. Unsur Intrinsik
1.   Judul Novel             : Pertemuan Jodoh
2.   Tema                       : Cinta Rumit Dua Insan
3.   Amanat                   :
ü Tidak membeda-bedakan derajat manusia karena dimata Allah, manusia diciptakan dengan derajat yang sama
ü Tekun dalam belajar walaupun mengalami putus cinta
ü Kerendahan hati Ratna dan ketidakputusasaannya dalam mempertahankan hidup
ü Tidak dendam dan membalas sikap orang yang menyakitinya
4.   Latar (Tempat)        : di kereta api, di rumah, di pengadilan, di rumah sakit
5.   Plot                           
Novel ini menggunakan alur maju dengan beberapa tahapan:
ü Perkenalan antara Ratna dan Suparta di kereta api
ü Tahap pertikaian antara Ibunda Suparta dengan Suparta
ü Akhir cerita yang berakhir dengan happy ending, dengan dilaksanakannya pernikahan antara Ratna dan Suparta
6.   Sudut Pandang       :
Pengarang memposisikan dirinya sebagai orang ketiga tunggal
7.   Penokohan
ü Ratna: sebagai kekasih Suparta. Wataknya: sabar, sopan, bertanggungjawab, jujur, rela berkorban, tidak putus asa dan seorang perempuan terpelajar
ü Suparta: sebagai kekasih Ratna. Wataknya: banyak tanya, mudah bergaul, terlalu cepat mengambil keputusan, ramah, berpendirian teguh, seorang pemuda terpelajar, juga seorang dokter
ü Nyai Raden Tedja Ningrum: sebagai Ibunda Suparta. Wataknya: angkuh, telalu memaksakan kehendaknya, terlalu memperlihatkan adat kebangsawanannya
ü Resmi: sebagai sahabat Ratna. Wataknya: baik, selalu memberikan nasihat/saran yang positif pada Ratna
ü Atmaja: sebagai ayah Ratna dan pemilik pembakaran kapur. Wataknya: pekerja keras, tegar, sabar, ramah tamah
ü Ibu Ratna: sabar, tabah dan rajin beribadah
ü Mangun: sebagai saudara Suparta. Wataknya: sopan, tutur katanya baik
ü Tuan Kornel: sebagai majikan Ratna. Wataknya: selalu berprasangka buruk, keras kepala
ü Nyonya Kornel: sebagai majikan Ratna dan seorang istri Tuan Kornel. Wataknya: baik, rendah hati, selalu berprasangka baik
ü Mustapa: sebagai satpam. Wataknya: jujur, apa adanya
ü Jene: sebagai pembantu. Wataknya: iri, mudah percaya, suka mencuri
ü Amat: sebagai pacar Jene. Wataknya: penghasut, pengancam
8.   Gaya Bahasa
a.   Penggunaan peribahasa dalam 2 bahasa:
ü  Bahasa Indonesia
Ø  Diukur tegak sama tinggi, diukur duduk sama rendah
Ø  Masuk kandang kambing mengembik, masuk kandang harimau mengaum
ü  Bahasa Sunda
Piit ngeundeuk-ngeundeuk pasir, cecendet mande kiara
b.   Penggunaan 4 bahasa sekaligus:
ü  Bahasa inggris
Ø  Club: perkumpulan
Ø  Discipline: disiplin
ü  Bahasa belanda
Ø  Frobelkweekschool: sekolah guru Frobel
Ø  Stovia: sekolah kedokteran
Ø  HIS (Hollands Inlandsche School): sekolah rakyat 7 tahun yang berbahasa Belanda
Ø  School opziener: pemilik sekolah
Ø  Center-poor: senterpur
Ø  Studie-beurs: beasiswa
Ø  Voorschot: persekot/uang muka
Ø  Raad van yustitie: pengadilan untuk mengadili bangsa Belanda dan orang asing di zaman Hindia-Belanda
Ø  Frobel-onder wijzeres: guru sekolah frobel
ü  Bahasa sunda
Ø  Menak baheula: bangsawan dulu
Ø  Isin: malu, segan
Ø  Pribumi: pendatang
Ø  Pakuwon: pekarangan
Ø  Semah: tamu
Ø  Blek: kaleng
Ø  Kaula: aku
Ø  Kami: aku
Ø  Kuring: saya
Ø  Lebak: dibawah, dikaki bukit
Ø  Bungah: gembira
ü  Bahasa betawi
Ø  Saye: saya
Ø  Ape-ape: apa-apa
Ø  Gue: saya
Ø  Sampe: sampai
Ø  Lupe: lupa
Ø  Punye: punya
Ø  Semue: semua
Ø  Die: dia
Ø  Gile: gila
Ø  Terime: terima
Ø  Pause: puasa
Ø  Ade: ada
Ø  Melem: malam
Ø  Rasienye: rahasianya
  1. Unsur Ekstrinsik
Identitas Pengarang:
Nama                : Abdoel Moeis
Tempat Lahir    : Sungai Suar Bukit Tinggi, Sumatera Barat
Pendidikan       : Stovia
Pekerjaan         : Seorang sastrawan juga jurnalis dan aktivis partai politik 
Wafat                 : Bandung, 17 Juni 1959